Bertujuanuntuk mencapai penilaian yang kritis tentang apa yang akan diterima atau apa yang akan dilakukan dengan penalaran logis. Standar penilaian sebagai hasil dari berpikir analitis dalam membuat keputusan. Menerapkan berbagai strategi terstruktur dan memberikan alasan untuk menentukan dan menerapkan standar sebelum melakukan suatu kegiatan.
Andabisa menggunakan macam-macam bahasa pemrograman yang Anda kuasai. Yang penting, Anda harus tahu dulu konsep dasar dalam pemrograman. Karena setelah seseorang telah menguasai konsep dasar pemrograman, maka kedepannya akan mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain. Sekian artikel kami kali ini mengenai contoh flowchart program.
Makauntuk memahami apakah logika itu haruslah mempunyai pengertian yang jelas tentang penalaran, penalaran adalah suatu bentuk pemikirann yang meliputi tiga unsur, yaitu konsep pernyataan dan penalaran. b. Logika adalah bahasa Latin berasala dari kata "logos" yang berarti perkataan atau sabda.
Fast Money. Pengertian logika – Apa itu logika? Pengertian logika secara singkat adalah pertimbangan pikiran manusia yang diungkapkan melalui perkataan dan dinyatakan dalam bahasa. Logika bisa mencermikan jalan pikiran seseorang itu serta kemampuan nalarnya. Logika berasal dari kata Yunani kuno yaitu λγο logos. Logika adalah salah satu cabang filsafat yang dipelajari dalam ilmu pengetahuan. Dalam ilmu logika mempelajari kecakapan manusia untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Dengan kata lain, objek materialnya yang dipelajari dalam ilmu logika adalah berpikir dengan penalaran, sedangkan objek formal logika adalah penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Logika juga penting dalam pelajaran matematika atau komputer. baca juga pengertian algoritma Di bawah ini akan dijelaskan apa saja pengertian logika secara umum, menurut KBBI serta menurut pendapat para ahli. Arti Logika Menurut KBBI Pengertian logika menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir. Logika juga dapat diartikan sebagai jalan pikiran yang masuk akal. Definisi Logika Secara Umum Pengertian logika secara umum adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika didefinisikan untuk mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Pengertian Logika Menurut Para Ahli Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian dan definisi logika menurut pendapat para ahli dan pakar. Menurut Aristoteles Pengertian logika menurut Aristoteles adalah ajaran mengenai berpikir ilmiah yang masih ada hubungannya dari bentuk pikiran itu sendiri serta berbagai hukum yang menguasai pikiran. Menurut William Alston Pengertian logika adalah sebagai studi tentang penyimpulan, secara lebih cermat usaha untuk menetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah. Menurut Jan Hendrik Rapar Arti logika menurut Jan Hendrik Rapar didefinisikan sebagai sebuah pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Menurut W. Poespoprodjo dan Ek. T. Gilarso Menurut Poespoprodjo dan Gilarso, definisi logika diartikan sebagai sebuah ilmu pengetahuan dan keahlian menalar dalam berpikir tepat. Menurut Soekadijo Pengertian logika menurut Soekadijo merupakan suatu metode atau cara yang di hasilkan untuk tujuan meneliti ketepatan nalar. Manfaat Mempelajari Logika Tentunya ada beberapa fungsi dan manfaat logika yang bisa dirasakan oleh manusia. Berikut merupakan beberapa manfaat logika selengkapnya. Membantu setiap orang berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis, dan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematisMeningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan, serta melakukan analisis terhadap suatu kejadian dengan tajam dan menghindari kekeliruan informasi atau pemikiran yang salah dan tidak citra diri seseorang secara drastis. Macam-Macam Logika Secara umum ada 2 jenis-jenis logika, yakni logika alamiah dan logika ilmiah. Berikut merupakan macam-macam logika dan penjelasannya. 1. Logika Alamiah Logika alamiah merupakan kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subjektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir. Logika ini bisa dipelajari dengan memberi contoh penerapan dalam kehidupan nyata. 2. Logika Ilmiah Logika ilmiah merupakan jenis logika yang memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan asas-asas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Manfaat logika ilmiah penting agar dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah, dan lebih aman. Nah itulah referensi pengertian logika menurut para ahli beserta arti dan definisi loika secara umum. Dijelaskan juga apa fungsi dan manfaat logika serta macam-macam logika. Semoga bisa menjadi tambahan referensi.
Secara bahasa logika adalah studi tentang alasan yang mencakup dialektikal, argumentatif dan intelektual. Karena dasar dari logika adalah perkataan, pemikiran, idea, argumentasi, alasan, atau prinsip. Oleh karena itulah, logika seringkali dikategorikan salah satu studi utama dalam filsafat, matematika, dan menurut Ibn Sina logika adalah “alat pembeda antara benar dan salah”. Adapun Frege mendefinisikan logika sebagai “ilmu dari hukum paling umum tentang kebenaran”. Aristoteles sendiri meletakkan logika sebagai fondasi paling dasar dari filsafat. Baginya semua yang kita pelajari harus berdasarkan logika untuk mencapai pengetahuan buku ini disebutkan bahwa logika Aristoteles adalah penyumbang terbesar dalam sejarah intelektual umat manusia. Hampir dapat dikatakan bahwa tidak ada satu pun jenis pengetahuan yang tidak bersentuhan dengan logika Aristoteles. Immanuel Kant 1724-1804 M bahkan sampai pernah menyatakan bahwa selama 20 abad lebih, logika Aristoteles tidak tergoyahkan dan tetap menjadi tonggak dan fondasi pengetahuan ilmiah sebenarnya kata-kata logika tidak pernah dipergunakan oleh Aristoteles. Aristoteles bahkan cenderung menggunakan kata analitika untuk merujuk pemikiran yang ia miliki. Kata logika sendiri digunakan oleh Cicero 106-43 SM, untuk merujuk pemikiran Aristoteles ini, namun dalam artian “seni berdebat”. Adapun Alexander dari Aphrodisius 200 M, menggunakan istilah logika dengan pengertian yang kita pahami saat pada perkembangannya ketika menyinggung masalah logika menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan tokoh Aristoteles. Kecendrungan ini yang kemudian menyebutkan logika Aristoteles pada masanya dikenal sebagai mazhab peripatetik. Kata peripatetik sendiri memiliki arti berjalan-jalan. Karena ketika Aristoteles mengajar, ia cenderung memberikan materi kepada para peserta, sambil berjalan-jalan. Berbeda dengan Plato, di mana dalam kelasnya Plato cenderung mengajak dialog kepada para peserta yang disebutkan diatas bahwa peran logika memiliki sumbangsih besar dalam ilmu pengetahuan, tak terkecuali dalam khazanah peradaban Islam, peran logika pada disiplin-disiplin pengetahuan pokok, seperti ushul fiqh, teologi, gramatika bahasa Arab, dll., memainkan peran yang sangat besar pula. Prestasi gemilang yang dicapai para pemikir dan intelektual Islam awal maupun era modern jelas tidak dapat dilepaskan dari peran tokoh Islam seperti Al-Farabi yang disebut-sebut berdiri sendiri, beliau masih ada kecenderungan kepada Aristoteles. Dan kecenderungannya paling menonjol adalah pada segi logika atau rasionalitasnya. Al-Farabi tidak menerima apabila dikatakan bahwa sesuatu itu tercipta dari tiada menjadi ada, hal ini sekali lagi membuktikan kecenderungannya pada logika Aristoteles. Bahkan al-Farabi mengikuti kesimpulan bahwa alam ini kekal walaupun kekeklannya alam ini berbeda dengan kekeklan Allah, dan itu logika paling menonjol dari buku ini adalah pembahasan Silogisme yang begitu banyak mendapat porsi pembahasan ketikmbang subbab-subbab lainnya. Seperti Silogisme Bentuk Pertama hingga Keempat, Silogisme Kategoris Bersyarat, Silogisme Hipotesis, Pembahasan Lebih Lanjut Silogisme, hingga Kekeliruan dalam Silogisme. Silogisme sendiri adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi pernyataan dan sebuah konklusi kesimpulan.Mungkin motivasi penulis lebih menonjolkan silogisme dalam buku ini karena silogisme merupakan suatu cara berpikir secara logis dan masuk ke dalam penalaran. Penalaran dalam bentuk ini jarang ditemukan atau dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita lebih sering mengikuti polanya saja, meskipun kadang-kadang secara tidak penalaran adalah proses berpikir dari apa yang terjadi dan menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan kejadian yang sejenis juga akan membentuk sudut pandang sejenis, berdasarkan sejumlah sudut pandang yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah sudut pandang baru yang sebelumnya tidak Logika Lengkap Ilm al-Mantiq karya Muhammad Nur Ibrahimi ini merupakan buku yang sederhana namun padat, disajikan secara sistematis, tentang seluk-beluk logika. Penyertaan banyak contoh dan latihan di setiap akhir babnya membuat buku ini lebih mudah dipahami oleh pemula yang berminat belajar logika. Lebih dari itu, buku edisi ini juga dilengkapi dengan beberapa penambahan contoh, penjelasan, serta hal-hal yang penting demi memudahkan pembaca dalam memahami AzizPeneliti Muda di Universitas Pelita Harapan SurabayaData BukuJudul Logika LengkapPenulis Muhammad Nur IbrahimiPenerbit IRCiSodCetakan I, Juni 2012 Ukuran 14x20cmHarga Rp. ISBN 978-602-764-119-8 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pengertian Logika Jenis, Macam, Fungsi Dan Manfaat Logika Pengertian Logika Secara Etimologis, Logika berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti sebagai hasil pertimbangan akal dan pikiran yang diutarakan melalui kata yang dinyatakan dalam bentuk bahasa. Logika juga merupakan salah satu cabang dari filsafat. Dan sebagai ilmu Logika sendiri disebut sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari kecakapan untuk bisa berpikir secara lurus, tepat dan teratur. Ilmu yang dimaksud mengacu pada kemampuan rasional untuk bisa mengetahui kecakapan pada kesanggupan akal budi untuk bisa mewujudkan pengetahuan di dalam sebuah tindakan. Dan kata logis sendiri ini digunakan sebagai artian yang masuk akal. Logika sendiri adalah cabang filsafat yang sebenarnya bersifat praktis dan sumber dari penalaran dan sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan juga saran ilmu. Dengan fungsinya sebagai dasar dari filsafat dan sarana ilmu karena ini merupakan jembatan antara filsafat dan ilmu. Secara terminologis logika dimana teori yang dibuat dengan kesimpulan yang sah. Sebagai kesimpulan dasar yang berisik dari satu sumber pikiran tertentu dimana kemudian akan ditarik kesimpulan. Dan penyimpan yang sah. Dimana ini artinya hal ini akan sesuai dengan pertimbangan akal dan runtut sehingga anda bisa dilacak kembali yang mana dituntut kebenaran bentuk sesuai dengan isinya. Pengertian Logika Menurut Para Ahli Untuk lebih memahami apa itu logika, ada baiknya untuk mengetahui pendapat para ahli tentang logika tersebut. Adapun pengertian logika menurut para ahli adalah sebagai berikut ini Aristoteles Menurut Aristoteles Harun, 1980 logika merupakan ajaran tentang berfikir yang secara ilmiah yang membicarakan tentang bentuk pikiran itu sendiri serta hukum-hukum yang menguasai pikiran. W. Poespoprodjo dan Ek. T. Gilarso Menurut W. Poespoprodjo dan Ek. T. Gilarso 2006 13, pengertian logika adalah suatu ilmu dan kecakapan menalar, serta berpikir dengan tepat. Jan Hendrik Rapar Menurut Jan Hendrik Rapar 19965 logika merupakan suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. William Alston Menurut William Alston, logika merupakan studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah. Soekadijo Menurut Soekadijo 1983-19943, pengertian logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan menalar. Dasar Dari Logika Konsep dalam bentuk logis merupakan inti dari logika. Dimana konsep ini biasanya menyatakan validitas sebuah argumen yang ditentukan oleh bentuk logis bukan dari isinya. Dalam hal ini logika menjadi salah satu alat untuk menganalisis dari argumen. Dimana hubungan antara kesimpulan dan bukti yang diberikan. Dan dasar dari penalaran logika ada dua jenis diantaranya adalah deduktif dan induktif. Penalaran deduktif sendiri mengacu pada penalaran yang menggunakan informasi, premis atau peraturan umum yang berlaku untuk mencapai suatu kesimpulan yang telah dibuktikan. Sedangkan penalaran induktif adalah suatu penalaran yang berawal dari rangkaian fakta-fakta khusus untuk menghasilkan suatu kesimpulan umum. Unsur-Unsur Logika Mengkaji dari berbagai literatur, dapat dipahami bahwa logika mempunyai unsur-unsur sebagai berikut Term, yaitu gagasan atau sejumlah gagasan, terdiri dari term subjektif S, term predikat P, dan term antara M Proposisi disebut juga putusan, keputusan, judgement, pernyataan, kalimat logika. Proposisi ialah kegiatan atau perbuatan manusia di mana ia mengiakan atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu. Proposisi menunjuk pada tegasnya pernyataan atau penyangkalan hubungan antara dua buah pengertian Penarikan simpulan penyimpulan disebut juga dengan penalaran. Ada dua macam penyimpulan atau penalaran, yaitu deduksi dan induksi. Deduktif yaitu penyimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus bersifat individu. Induktif penyimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi konklusi yang bersifat umum. Ketiga unsur ini akan dibahas lebih terurai pada bab-bab berikutnya. Secara terpisah. Objek Logika Objek adalah sesuatu yang merupakan bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan. Setiap ilmu pengetahuan pasti mempunyai objek yang dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek material dari sesuatu adalah hal yang diselidiki dari sesuatu itu, mencakup yang konkret dan yang abstrak. Objek formal adalah sudut pandang dari objek itu disorot sebagai pembeda dengan objek material sesuatu ilmu pengetahuan mungkin saja dapat sama untuk beberapa ilmu pengetahuan, namun ilmu-ilmu itu berbeda karena objek formalnya. Sebagai contoh psikologi, sosiologi, dan pedagogik memiliki objek material yang sama, yaitu manusia. Akan tetapi, ketiga ilmu itu berbeda karena objek formalnya yang berbeda. Objek forma psikologi ialah aktivitas jiwa dan kepribadian manusia secara individual yang dipelajari lewat tingkah laku, objek formal sosiologi ialah hubungan antar manusia dalam kelompok dan antar kelompok dalam masyarakat, sedangkan objek formal pedagogik ialah keegiatan manusia untuk menuntun perkembangan manusia lainnya ke tujuan tertentu. Perlu dicatat di sini bahwa yang pantas menjadi objek material suatu ilmu ialah suatu lapangan, bidang, atau materi yang benar-benar konkret dan dan dapat diamati. Hal itu perlu ditegaskan karena kebenaran ilmiah adalah kesesuaian antara apa yang diketahui dengan objek materialnya. Jika objek material itu abstrak dan tidak dapat diamati, tentu saja apa yang diketahui pengetahuan tidak mungkin dapat dicocokkan dengan objeknya. Dengan demikian, tidak mungkin dapat dicapai kebenaran yang merupakan kesesuaian pengetahuan dengan objeknya itu. Surajiyo, dkk. 200911 mengatakan lapangan dalam logika adalah asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus, tepat, dan sehat. Agar dapat berpikir lurus, tepat dan teratur, logika menyelidiki, merumuskan serta menerapkan hukum-hukum yang harus adalah objek material logika. Yang dimaksudkan berpikir di sini adalah kegiatan pikiran, akal budi manusia. Dengan berpikir manusia mengolah dan mengerjakannya ini terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan, memban-dingkan serta menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian yang lainnya. Dalam logika berpikir dipandang dari sudut kelurusan dan ketepatannya. Oleh karena itu, berpikir lurus dan tepat merupakan objek formal logika. Manfaat Logika Ada beberapa manfaat baik logika untuk manusia diantaranya adalah Melatih jiwa manusia sehingga bisa memperhalus jiwa dan pikiran Mampu mendidik kekuatan akal dan pikiran serta mengembangkan dengan sehingga bisa melatih dan membiasakan dalam mengadakan penelitian mengenai cara berpikir Studi logika mampu mendidik anda agar bisa berpikir jauh lebih jernih dan kritis Logika sangat memungkinkan anda melaksanakan disiplin intelektual yang sangat anda perlukan dalam menyimpulkan pemikiran Logika juga akan membantu anda dalam menginterpretasikan mengenai fakta dan pendapat orang lain secara memadai Logika bisa mematikan anda mengenai teknik dalam menetapkan asumsi dan implikasi Logika bisa membantu anda juga untuk mendeteksi penalaran yang keliru dan kurang jelas Logika bisa memancing pemikiran yang lebih ilmiah dan reflektif. Daya khayal anda akan semakin tinggi sehingga membuat anda menjadi lebih kreatif Dengan membiasakan diri untuk terus berlatih maka akan membantu anda untuk lebih mudah dan lebih cepat mengetahui dimana letak dari kesalahan yang menggelincirkan usaha anda dalam menuju hukum diperoleh dari pikiran anda. Studi logika juga mendidik anda untuk terus berpikir lebih jernih dan kritis Fungsi Logika Dibawah ini merupakan beberapa kegunaan dari logika, diantaranya sebagai berikut Untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam berfikir dengan secara cermat serta lebih obyektif. Untuk dapat mempertajam cara berfikir dan supaya lebih mandiri dalam menyelesaikan suatu permasahan. Untuk dapat membantu dalam menghindari kesalahan atau juga kekeliruan terhadap suatu hal/pernyataan. Untuk dapat mendorong seseorang supaya terbiasa berfikir sendiri sesuai peraturan yang sistematis. Untuk dapat melakukan analisi terhadap suatu peristiwa atau kejadian. Untuk dapat membantu berfikir dengan secara lebih kritis dan juga tepat. Jenis-Jenis Logika Setelah mengetahui pengertian dan juga manfaat dari logika, ada baiknya untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari logika tersebut. Adapun jenis dari logika tersebut adalah sebagai berikut ini Logika Alamiah Adapun yang dimaksud dengan logika alamiah adalah proses kerja akal budi manusia yang berfikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh kemauan-kemauan dan berbagai kecenderungan yang subjektif. Jenis logika ini dimiliki manusia sejak lahir atau memiliki sifat yang murni dan dapat dipelajari dengan proses belajar dan penerapan dalam kehidupan nyata. Logika Ilmiah Maksud dari logika ilmiah adalah kinerja nalar manusia yang mempertajam pikiran dan akal budi manusia. Dengan adanya logika ilmiah ini maka akal budi manusia dapat bekerja dengan lebih tepat, teliti, mudah, dan aman, sehingga terhindar dari kesesatan berpikir atau setidaknya mengurangi kemungkinannya. Logika ilmiah ini dibagi menjadi dua bagian, diantaranya sebagai berikut Logika formal Merupakan suatu logika yang berdasarkan pernyataan, oleh sebab itu pernyataan yang didikan yakni sebagai dasar dalam membuat kesimpulan haruslah relevan, bentuk serta strukturnya juga harus tepat. Apabila dasarnya salah, maka di akhir kesimpulannya juga akan salah, jadi kesimpulan yang tepat itu didapatkan dengan berfikir secara benar, dengan berdasarkan hasil penyelidikan. Logika Material Merupakan suatu logika yang dapat membuat kesimpulan atau juga pernyataan itu dengan berdasarkan materi atau objektif. Pada logika ini materi memiliki peranan yang penting. Logika material ini disebut juga yakni sebagi logika matrelisme, yang memiliki arti materi menjadi faktor yang paling utama dalam menyimpulkan sesuatu dengan secara tepat. Jadi logika material ialah logika yang dapat mengambil kesimpulan itu berdasarkan kondisi objek atau materi, sehingga materi ini menjadi dasar dalam menciptakan pernyataan. Contoh Logika Inilah beberapa contoh logika yang sederhana, misalnya ada kalimat atau pernyataan yang tidak masuk akal, jadi pernyataan tersebut tidak dapat di jelaskan, dan penalarannya tidak benar. Contoh kalimatnya seperti “manusia bisa menahan nafas hingga 5 jam”, jelas pernyataan tersebut tidak benar nyatanya menurut penelitian rata-rata manusia normal bisa menahan nafas selama 30-60 detik, dan otak manusia normal akan mengalami kerusakan secara permanen setelah 4 menit jika tidak mendapat oksigen. Atau pernyataan seperti “manusia bisa bertahan tanpa minum selama satu bulan”, dari peryataan tersebut jelas tidak masuk akal, nyatanya manusia normal bisa bertahan selama 3-4 hari tanpa minum, itupun dipengaruhi oleh faktor usia, kesehatan tubuh, cuaca, dll. Itulah tulisan tentang pengertian logika, yang dilengkapi dengan fungsi, jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat jika di temukan kesalahan mohon di maafkan, terimkasih. Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Logika pengertian logika menurut para ahli pengertian logika dan algoritma manfaat logika contoh logika tujuan logika pengertian logika umum contoh logika alamiah konsep logika pengertian logika simbolik menjelaskan konsep logika. pengertian logika formal dan contohnya pembagian logika
untuk memahami logika harus mengetahui pengertian yang jelas tentang